Inovasi Bersama Puskesmas Wire, Pemberian PMT Lokal Bagi Ibu Hamil KEK dan Balita Kurang Gizi Desa Ngino

  • Aug 20, 2024
  • Ngino

 

Ngino-semanding.desa.id. Stunting masih terus menjadi perhatian hingga saat ini. Berbagai cara diupayakan agar bisa mencegah dan mengatasi stunting mulai dari hulu hingga hilir. Begitupun yang dilakukan Desa Ngino Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban. Desa Ngino berinovasi meluncurkan “Proacting” Program Atasi dan Cegah Stunting.

Proacting Desa Ngino dimulai dari diaktifkannya kembali posyandu remaja, pendampingan dan pemberian makanan tambahan ( PMT )  bagi ibu hamil kurang energi kronis ( KEK )  dan ibu hamil resiko tinggi ( resti ), pemberian PMT di setiap posyandu, pemberian PMT balita kurang gizi, pemberian balita terindikasi stunting, bantuan rumah tidak layak huni ( RTLH ), bantuan jamban bagi warga kurang mampu, dan lain sebagainya.

Didukung penuh oleh Puskesmas wire, Desa Ngino terima PMT Lokal. PMT tersebut diberikan kepada 8 ibu hamil KEK selama 120 hari, juga diberikan kepada 15 balita kurang gizi selama 56 hari. Menu  yang diberikan bervariasi setiap harinya berupa kudapan atau makanan lengkap beserta jus atau buah.

Minggu, ( 20/08/2024 ) bertempat di Polindes Desa Ngino telah dilakukan kegiatan penutupan pemberian PMT Lokal  bagi balita. Sementara untuk PMT lokal bagi ibu hamil masih berlanjut hingga dua bulan kedepan. Hadir dalam kegiatan tersebut dr. Susi Indah Riyani dan Suswati, S. Gz. RD Ahli gizi dari Puskesmas Wire didampingi Bidan Desa dan Ketua TP PKK Desa Ngino, Kader PMT, serta seluruh penerima PMT Lokal.

Ahli gizi Puskesmas Wire Bu Susi menjelaskan bahwa pemberian PMT Lokal tersebut fungsinya sebagai makanan tambahan bukan diberikan sebagai makanan pengganti makanan utama. Jadi harus diberikan setelah makan makanan utama.

Pemberian PMT Lokal diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan ibu hamil dan bayinya serta untuk balita sehingga mampu mencegah dan meminimalisir angka stunting baru.

Dalam kesempatan yang sama dilakukan evaluasi dan pemeriksaan tumbuh kembang anak oleh dr. Susi Indah Riyani. Balita yang ditemukan berat badan tidak naik atau tumbuh kembangnya lambat akan ditindaklanjuti untuk pemeriksaan lebih lengkap di Puskesas Wire. ( Admin/LA )