Perkuat Sumber Daya Pariwisata, Desa Ngino Ikuti Bimtek dan Terima Sertifikat dari BNSP

  • Aug 21, 2024
  • Ngino

 

Ngino-semanding.desa.id. Dalam rangka mempersiapkan pengelolaan desa wisata melalui peningkatan kapasitas sumber daya pariwisata dan ekonomi kreatif, Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Serta Pariwisata Kabupaten Tuban telah melaksanakan pendampingan kepada desa-desa yang memiliki potensi sebagai desa wisata rintisan di Kabupaten Tuban. Pendampingan yang dimaksud berupa bimbingan teknis dan sertifikasi pengelolaan dan pengembangan Desa Wisata.

Wisata Sendang Asmoro Desa Ngino Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban turut berkesempatan mendapatkan bimtek tersebut. Adapun peserta bimtek adalak Ketua BPD Desa Ngino, Ketua dan 3 anggota BUMDes Subur Raharjo Desa Ngino, Ketua dan 5 Pengurus Pokdarwis Sendang Asmoro. Bimtek berlangsung selama 2 hari pada Selasa-Rabu ( 21-22/05/2024 ) bertempat di Ruang Rapat Ronggolawe Lantai 3 Setda Kabupaten Tuban.

Sebagai tindak lanjut bimtek sebelumnya, Selasa ( 20/08/2024 ) di Balai Desa Ngino dilakukan penandatanganan dan penyerahan sertifikat tour guide dan room attendant dari Badan Sertifikasi Nasional Profesi ( BNSP ) kepada peserta Bimtek. Terdapat 14 judul unit kompetensi dalam sertifikasi tersebut diantaranya :

  1. Bekerjasama dengan kolega dan pelanggan
  2. Bekerja dalam lingkungan sosial yang berbeda
  3. Menerapkan prosedur kesehatan, keselamatan dan keamanan kerja
  4. Melaksanakan prosedur klerikal
  5. Mengembangkan dan memperbaharui pengetahuan tentang industry perhotelan
  6. Menangani situasi konflik
  7. Menyediakan pertolongan pertama
  8. Melaksanakan tugas perlindungan anak yang relevan dengan industry pariwisata
  9. Berkomunikasi secara lisan dalam Bahasa Inggris pada tingkat operasional dasar
  10. Mencari dan mendapatkan data komputer
  11. Menyediakan jasa housekeeping untuk tamu
  12. Membersihkan dan menyiapkan kamar tamu
  13. Menyediakan fasilitas kehilangan dan penemuan barang
  14. Meningkatkan dan memperbaharui pengetahuan local

Dalam kesempatan yang sama Kepala Desa Ngino, Wawan Hariyadi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Disbudporapar Kabupaten Tuban karena telah memilih Desa Ngino sebagai peserta Bimtek. Kepala Desa dua periode tersebut juga mengingkatkan kepada rekan-rekan BUMDes dan Pokdarwis bahwa selain harus berinovasi, wisata juga harus bisa do something mempersiapkan agar kemungkinan terburuk itu tidak terjadi. Bagaimana caranya wisata harus bisa terus survive.

“Oleh karena itu kita tidak boleh pasif, kita harus aktif menjemput kesempatan meski sekecil apapun itu menjadi sebuah celah guna meningkatkan perkembangan wisata kita,” Imbuh Beliau.

Bapak Kunjono, SH selaku Ahli Muda Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif menuturkan ada 4A yang harus disiapkan untuk mewujudkan desa wisata :

  1. Accesibility : Aksesnya sudah baik dan mudah
  2. Amenitas : Fasilitas atau sarana harus terus berinovasi seperti penyediaan homestay
  3. Ancilliary : Lembaga pelayanan atau kesadaran masyarakat warga desa untuk menerima pengunjung dari luar
  4. Attraction : Daya tarik dari desa bisa berupa kesenian khas desa

Bapak Hasan juga menambahkan bahwa didalam pariwisata tidak hanya butuh inovasi saja melainkan harus ada transformasi yang berbeda sama sekali, menemukan ciri khas yang bahkan tidak ada di wisata lain. Jika tidak kreatif maka ekonomi akan terus terpuruk sehingga harus bekerja sama dan berkolaborasi untuk mewujudlan desa wisata guna meningkatkan ekonomi. Ilmu itu terus berkembang dan harus dikembangkan. ( Admin/LA )